March 31, 2012

Jika aku,Ingin......

  Akhir-akhir ini banyak sekali yang ngomongin masalah kawinan,apalagi kemaren waktu ke pasuruan sama kak raa,kita sedikit mention tentang kawinan,aku belum pingin,itu jawabanku,kalo ditanya kapan ? mungkin 2014,untuk sekarang,tidak,tapi entahlah,siapa yang tau.
   Ngomongin masalah nikahan gapernah lepas dari pernak perniknya,apalagi katanya temenku ntaran ada yang mau segera nikah,aku jadi bayangin gimana dia nanti.Tapi yang paling aku gabisa bayangin adalah aku nanti,gimana ? kayak apa ? pake apa ?,Namun jika aku ditanya bagaimana kelak inginku tentang hal itu,mungkin gaun putih, berbahan lemas panjang menutupi kaki, sepertinya terbuat dari sutra akan terlihat cantik. Aku gasuka yang mekar dibawah,keliahatnya susah dibuat jalan,pasti berat. Sederhana saja, jangan terlalu banyak detail dan payet, polos akan jauh lebih baik.Kalau aku tinggal di luar,mungkin aku mau rancangan Vera wang,rancangannya simple dan indah.
   Aku mau pakai sepatu merah, jangan terlalu tinggi, cukup tujuh senti saja, taukan aku tidak suka mengenakan high heels layaknya perempuan cantik lainnya. Ujungnya yang runcip, polos saja, dari bahan kulit sintetis palsu juga tidak apa.
Rambut panjangku boleh diurai? namun diberi aksen gelombang besar. Boleh pakai hiasan bunga berwarna putih kecil? aku mau, boleh melingkar di sekitar kening atau sekedar jepit mungil di bagian kanan atas.atau di sanggul simple juga tak apa-apa,aku tak mau yang rumit,apalagi pakai mahkota besar,aku tak suka,lebih baik bunga saja,setiap aku hadir dipernikahan seseorang pasti aku kasihan melihat kepalanya yang di bebani oleh mahkota-mahkota disana,ia mungkin akan sakit kepala setelahnya.
   Aku gamau pake softlens,aku mau tetap pake mata asliku,kalaupun disuruh pake,aku tetap mau yang warna hitam,tak mau yang lain.eyeliner jangan lupa, warna hitam. Riasannya jangan tebal-tebal, cukup bedak, blush on merah muda, pensil alis berwarna senada dengan warna rambutku nanti, dan lipstik warna merah. Ah.. jangan yang terlalu merah,kalau bisa yang manis saja,eyeshadow nya juga jangan terlalu mencolok,tapi smokey eyes juga tak apa-apa,aku tak mau banyak warna cukup satu atau dua saja.
    Aku mau bawa bunga,setangkai mawar merah cantik segar yang senada dengan warna sepatu. Cuma satu, taukan kenapa? karena itu sama dengan namaku,wan (One). Aku suka angka 1,untuk itu No reason. Tapi kalau aku pake setangkai saja pasti kakakku ngoceh,dia fashionable,pasti panjang alasan dia melarangku membawa hanya satu tangkai saja,kalo dipaksa banyak aku mau 17 mawar merah,tanpa hiasan lain,tak perlu di renda,cukup diikat kuat jadi satu dengan pita putih di tengah,daun-daunnya pun harus masih ada.
    Jika harus pakai kebaya, aku tidak mau warna putih, kebaya putih kurang cantik, aku mau warna toska atau cokelat muda saja. Aku memilih warna toska karena aku suka paris, sedangkan warna cokelat muda aku pilih karena aku lihat para model di majalah fashion terlihat cantik mengenakan kebaya warna tersebut.
   Pestanya boleh sederhana saja? Keluargaku, keluarga dia, teman-teman kita. Jangan di rumah,nanti ribet ngebersihinnya,aku pengen nya sih taman,kalau ga yah pastilah gedung,seperti biasanya.aku mau hiasan kursi pakai mawar putih,aku tak mau bunga lain,atau ditambah sedikit daisy tak apa,semua bunganya putih,kecuali di tempat dudukku di sana,tetap mawar merah dengan hijau daunnya,aku tak mau pakai kain,kayu atau gabus gabus sebagai dekorasi belakang kursiku,aku Cuma mau kursi panjang putih,di belakangnya ada tiang dari mawar merah melengkung sampai satu sisi,udah itu saja,tak perlu ada tambahan lain.
    Musiknya gak boleh music-music yang biasa,aku tak mau pakai lagu-lagu syiria,aku tak suka,dari dulu,aku Cuma mau instrument music sebagai pengiringnya,sleeping at last,taukan lagu itu ? yah itu favoritku,atau boleh pake first lovenya utada hikaru,yang penting hanya instrument saja.
***
  Dia, lelaki itu.. yang berjabat tangan dengan abiku,setelah di sebut namaku lengkap dengan binti,kemudian dijawab orang-orang dengan kalimat ‘sah’ itu,entah siapa, semoga cocok dengan abi,kata abi,aku harus dapat laki-laki yang lebih baik dari dia.ah itu tidak mungkin,karna bagiku tetap abilah yang terbaik,jadi siapapun suamiku nanti,ia harus rela di nomor duakan,namun dia akan menjadi lelaki tertampan di mataku sampai rambut kita mengabu, sampai hanya tutup usialah penyebab kita terpisah.

Aku suka yang bermata dalam J
Sudah itu saja.

2 comments:

meena jf said...

wei' bax' bnr hajatx..ktx taon 14 pi ko' kya' bln depan ja..pi aamiin dah
biasax klo mw jd manten pasrah ma mama aja...^_^

Hey Wan said...

hahahah,
itu konsep buat 2014 nya kak min,